Majene, www.fikesunsulbar.com. Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar kembali melaksanakan kegiatan dalam rangka memantapkan pelayanan pendidikan profesi Ners yang merupakan Prodi baru di Fakultas Ilmu Kesehatan. Kali ini Fikes Unsulbar melaksanakan acara Pelatihan Pembimbingan Model Preceptorship (Pembimbingan Klinik) Fakultas Ilmu Kesehatan.
Pelatihan kali ini pada acara pembukaan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan memberikan sambutan singkat sekaligus sebagai pesan kepada calon preseceptor, bahwa ketika anda telah memiliki sertifikat preceptor klinik maka anda sudah berhak untuk menjadi pembimbing dengan metode preceptorship, sehingga Dekan Fikes berharap agar peserta mengikuti pelatihan dengan baik dan tidak meninggalkan ruang pelatihan sebelum acara ditutup. Turut hadir pada acara ini adalah Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Ir. Anwar Sulili, MS. beliau mewakili Rektor Unsulbar untuk membuka acara pelatihan. Pada akhir acara pembukaan dilakukan penandatanganan MoU antara Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar dengan Dekan Fakultas Keperawatan Unhas.
Acara pelatihan ini diikuti 38 orang calon preceptor yang merupakan utusan Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Polman dan Majene serta pembimbing institusi dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari (tanggal 3/4 Agustus 2019) dari 8.00 s/d 17.30 wita..
Preceptor adalah istilah yang digunakan untuk pembimbing klinik dalam praktek keperawatan ataupun praktek kesehatan lainnya yang menggunakan metode pembimbingan preceptorship. Preceptorship adalah proses bimbingan dimana yang menjadi pembimbing adalah perawat senior yang berkompeten dalam hal mampu mengajar, memberikan bimbingan, menjadi role model serta dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik dan juga teman-teman sejawatnya. Preceptorship merupakan salah satu cara untuk mendorong integrasi antara teori dan praktek, membantu peserta didik pada masa transisi untuk mengembangkan praktek lebih lanjut. *)ish...
Narasumber yang diundang dalam pelatihan adalah pakar Preceptorship dari Tim Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin, salah satu diantaranya Dekan Fakultas Keperawatan Dr. Aryanti Saleh, S.Kp.,M.Kes.
Acara pelatihan ini diikuti 38 orang calon preceptor yang merupakan utusan Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Polman dan Majene serta pembimbing institusi dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari (tanggal 3/4 Agustus 2019) dari 8.00 s/d 17.30 wita..
Preceptor adalah istilah yang digunakan untuk pembimbing klinik dalam praktek keperawatan ataupun praktek kesehatan lainnya yang menggunakan metode pembimbingan preceptorship. Preceptorship adalah proses bimbingan dimana yang menjadi pembimbing adalah perawat senior yang berkompeten dalam hal mampu mengajar, memberikan bimbingan, menjadi role model serta dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik dan juga teman-teman sejawatnya. Preceptorship merupakan salah satu cara untuk mendorong integrasi antara teori dan praktek, membantu peserta didik pada masa transisi untuk mengembangkan praktek lebih lanjut. *)ish...