DATA MAHASISWA BARU FIKES UNSULBAR 2020-2021

Read More

PENGUMUMAN UNTUK MABA FIKES 2020

 

P E N G U M U M A N :

DISAMPAIKAN KEPADA SELURUH CALON MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU KESEHATAN T.A 2020/2021 AGAR:

1. Mengisi form berikut sebagai data persiapan PKKMB yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 - 12 September 2020. (KLIK LINK BERIKUT)

PENDAFTARAN PKKMB FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2. Bergabung ke group WA Calon Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Kesehatan KLIK link berikut:

GROUP WA MABA FIKES UNSULBAR 2020/2021

Demikian pengumumuan ini disampaikan kepada seluruh calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar T.A 2020/2021 untuk dimaklumi.

TTD

PANPEL PKKMB FIKES UNSULBAR T.A 2020/2021

Read More

Sikap “Responsive” Masyarakat sebagai bagian dari Ikhtiar Melawan COVID-19

 Oleh: Kurnia Harli, BSN., MSN & Erviana, S.Kep.Ns., M.Kep

Peningkatan kasus baru COVID-19 pada era new normal mengalami pergeseran tren baru dari kalangan menengah atas ke kalangan menengah ke bawah. Sebagai contoh di Sulawesi Barat yang menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan pertambahan jumlah kasus positif COVID-19 yang signifikan. dalam kurung waktu kurang dari sebulan, penambahan kasus positif COVID-19 hampir mencapai angka 200, dimana pada bulan Juli hanya  berjumlah 119 kasus, dan di minggu kedua Agustus bertambah menjadi 299 kasus (Data per 14 Agustus 2020). Dari enam kabupaten di Sulawesi Barat, Polewali Mandar menjadi kabupaten dengan kasus COVID-19 tertinggi.  Wawancara Metro TV (5 agustus 2020) dengan Andi Suaib (Jubir Covid-19 Polewali Mandar) mengatakan bahwa “1/3 dari penduduk Sulbar berada di Polewali Mandar sehingga dapat dirasionalkan jika kasus tertinggi COVID-19 berada di Polewali Mandar.”

Pada kenyataannya jumlah kasus COVID-19 tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah penduduk, provinsi Jawa Barat yang memiliki populasi terbanyak di Indonesia tidak berada di urutan pertama kasus tertinggi di negara kita. Sehingga jumlah penduduk bukan menjadi faktor utama mengapa jumlah kasus COVID-19 meningkat di suatu daerah. Kepatuhan pada penerapan protokol kesehatan yang dinilai masih rendah serta secara finansial kelompok menengah kebawah yang memiliki kemampuan yang kurang memadai untuk melindungi diri dalam hal meningkatkan daya tahan tubuh menjadi penyebab dari pergeseran trend tersebut.

 

 Pandemi COVID-19 menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat di dunia. “Being responsive citizen” menjadi krusial untuk menghadapi pandemi COVID-19 di era “New Normal” saat ini. Di era ini, setiap lini masyarakat diupayakan agar dapat kembali produktif namun tetap terhindar dari penyebaran COVID-19. Badan kesehatan dunia WHO  telah memberikan persyaratan pada pemberlakuan new normal. Terdapat enam kriteria dalam proses pemberlakuan new normal menurut WHO diantaranya kasus penularan menurun, sistem kesehatan yang diperkuat, mengawasi tempat dengan potensi penularan baru, melakukan pencegahan secara masif, kasus transmisi dari luar dapat dikendalikan, dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam penerapkan new normal.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan COVID 19, antara lain dengan memberlakukan protokol kesehatan untuk mendukung era new normal di berbagai tempat dan tatanan pemerintahan. Selain itu untuk menguatkan kebijakan tersebut Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) dan WHO (World Health Organization) mengadakan pertemuan dengan pemangku kepentingan melalui konferensi video (VC) untuk meninjau Rencana Tanggap Operasional sektor kesehatan dalam langkah penanganan COVID-19. VC melibatkan pemangku kepentingan dari Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sekretaris Kabinet, Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, angkatan bersenjata, asosiasi profesi dan mitra internasional lainnya termasuk UNICEF, UN- OCHA, IFRC, WFP dan ILO. Dalam pertemuan tersebut, ditegaskan kembali bagaimana Operational Response Plan COVID-19 harus secara aktif melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis dan pelaku media untuk mencapai pendekatan masyarakat yang menyeluruh dalam upaya penanggulangan COVID-19. 

Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang “responsive” dan terdampak COVID-19 yang penting dilakukan adalah dengan turut mendukung setiap langkah pemerintah menghadapi COVID-19 dan juga mematuhi setiap protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan disiplin menerapkan pencegahan COVID-19, diantaranya wajib pakai masker dengan benar saat bertemu siapapun dan dimanapun, rajin mencuci tangan,  menerapkan protokol VDJ (Ventilasi; jauhi ruang tertutup dengan sirkulasi udara buruk, Durasi ; atur durasi tatap muka maksimal 15 menit, Jarak ; jaga jarak 2 meter dengan orang lain) serta mengkonsumsi makanan yang seimbang untuk menjaga sistem imun.

Read More

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS.

VISI, MISI POGRAM STUDI

Visi Program Studi Keperawatan.

“Terwujudnya Program Studi Keperawatan yang menghasilkan tenaga Keperawatan professional, berbudaya dan bermasyarakat melalui penerapan Asuhan Keperawatan Komunitas pada tahun 2030 dengan memamfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.”

Visi ini menjadi acuan dalam menentukan arah kebijakan pelaksanaan tridharma yang mengedepankan pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi  yang berbasis pada budaya. Makna yang terkandung dalam visi ini adalah Prodi untuk menjadi pendidikan yang profesional dalam pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi  haruslah mengedepankan akal, pikiran dan kearifan lokal dalam membangun dunia pendidikan Keperawatan.  

Misi Prodi Keperawatan Fikes

1.Sejalan dengan Visi Prodi Keperawatan yang telah disahkan oleh Ketua Prodi, maka misi yang diemban dalam mewujudkan visi di atas adalah sebagai berikut:

2.Mengembangkan pendidikan dan pelatihan keperawatan dengan memamfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah kesehatan serta melibatkan peran serta masyarakat.

3.Menerapkan pendidikan keperawatan (komunitas) yang professional dengan budaya caring

4.Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian yang bermamfaat bagi kepentingan keilmuan dan kemasyarakatan sesuai dengan tuntutan stakeholders pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan

5.Menyelenggarakan dan mengembangkan kurikulum berbasis KKNI sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

6.Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihap untuk penerapan dan pengembangan ilmu keperawatan

Read More

Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 di Buka Hari Ini (2/06/20), Berikut Mekanisme Pendaftarannya.

www.fikesunsulbar.com || Berikut Persyaratan UTBK 2020, dilansir Tribunnews dari ltmpt.ac.id:

1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas XII pada tahun 2020 atau peserta didik Paket C tahun 2020 dengan maksimal umur 25 Tahun
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019 atau lulusan Paket C tahun 2018 dan 2019 dengan maksimal umur 25 Tahun
3. Peserta mengikuti satu kali tes UTBK
4. Membayar biaya UTBK
5. 
   
   

Jenis Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 dibagi menjadi dua tipe, yaitu:

1. Pendaftaran Berbayar

Untuk pendaftar reguler dan pendaftar yang memilih skema KIP Kuliah tetapi ditetapkan harus tetap membayar biaya untuk mengikuti UTBK.

2. Pendaftaran Tidak Berbayar

Khusus untuk pendaftar yang memilih skema KIP Kuliah dan ditetapkan sebagai pendaftar Tidak Berbayar untuk mengikuti UTBK oleh Kemdikbud.

Biaya UTBK 2020

Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 150 ribu.

Kecuali peserta yang sudah memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah dan ada flag bebas bayar biaya UTBK.

Berikut alur pendaftaran UTBK 2020:

1. Peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO)

2. Peserta memilih pusat UTBK (pilih yang terdekat dengan tempat tinggal)

3. Peserta melakukan pembayaran melalui bank mitra sebesar Rp 150 ribu.

4.Jika peserta mempunyai nomor pendaftaran KIP Kuliah dan terdapat flag bebas bayar biaya UTBK, maka akan langsung mendapatkan nomor peserta.

5. Peserta yang telah menyelesaikan pembayaran selanjutnya akan mendapatkan nomor peserta

Sementara itu, berikut alur pendaftaran SBMPTN 2020:

1. Setelah berhasil mendaftar UTBK, peserta dapat mendaftar SBMPTN

2. Peserta memilih program studi.

Pilihan prodi tidak boleh lintas PTN SN-SB (non politeknik) dengan politeknik.

- Pilihan 1 prodi anggota SN-SB (non politeknik) dan pilihan 2 prodi anggota SN-SB (non politeknik)

- Pilihan 1 prodi politeknik dan pilihan 2 prodi politeknik

3. Peserta mengupload portofolio (apabila disyaratkan oleh prodi)

4. Peserta melakukan konfirmasi dan simpan data secara permanen

5. Setelah melakukan simpan secara permanen, peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN

Jadwal UTBK 2020:

1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020:

02 Juni – 20 Juni 2020

2. Pelaksanaan UTBK:

05 – 12 Juli 2020

Jumlah hari dan sesi ujian memperhitungkan jumlah pendaftar di Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri.

Hari Jumat hanya akan dilaksanakan dua sesi, yaitu Sesi I: 08.00 – 10.15 WIB dan Sesi II: 13.30 – 15.45 WIB.

3. Pengumuman Hasil UTBK-SBMPTN:

25 Juli 2020

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Syarat dan Biaya Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Dibuka 2 Juni, Ini Alur dan Tahapannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/01/syarat-dan-biaya-pendaftaran-utbk-sbmptn-2020-dibuka-2-juni-ini-alur-dan-tahapannya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati

Read More

EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA

EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA

Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa yang biasa disingkat dengan EDOM adalah suatu penilaian kinerja dosen dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana Tridarma Perguruan Tinggi terutama Pengajaran yang dilakukan oleh Mahasiswa aktif.

EDOM bermanfaat bagi dosen untuk memperbaiki diri bila memang masih terdapat kekurangan serta mengembangkan potensi dan kelebihan yang dimilikinya. Identitas dan kerahasiaan data Anda kami jamin dan tidak berpengaruh dengan nilai mata kuliah

Pelaksanaan kuesioner ini  dilakukan setelah semester telah selesai, ketika mahasiswa akan mengurus KRS ataupun KHS, dengan terlebih dulu memberikan penialain agar dapat melihat nilai mereka.

Catatan Penting:

Mahasiswa yang telah memahami paparan diatas wajib mengisi form online EDOM sesuai kelas dan angkatan masing-masing  dengan mengklik link Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang dibagikan, kemudian mengisi sesuai dengan pertanyaan yang ada selanjutnya mengirim dengan mengklik SUBMIT atau KIRIM.

Pilih EDOM dibawah ini sesuai dengan angkatan !

1. EDOM ANGKATAN 2019

2. EDOM ANGKATAN 2018

3. EDOM ANGKATAN 2017

4. EDOM ANGKATAN 2016

Read More

Fikes Unsulbar akan mengadakan Webinar dengan tema " COVID-19; Kapan Kau Kan Berakhir? "

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT akan mengadakan Webinar dengan tema "COVID-19; Kapan Kau Kan Berakhir?" 

Bersama Narasumber:

Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., M.Sc.PH 

(Ahli Epidemiologi/Guru Besar FKM-UNHAS)

"Efektifitas Penanganan, dan Tren Angka Kejadian COVID-19 di Kab.Majene dan Sulawesi Barat"

Dr. Muzakkir, M.Kes 

(Dekan FIKES-UNSULBAR)

"Stigmatisasi COVID-19 dan Peran Masyarakat Saat Ini"

dr. Evawaty, M.Kes

(Dosen FIKES-UNSULBAR)

"Tatalaksana Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Kab.Majene dan Sulawesi Barat"

Moderator: 

Ns. Eva Yuliani, S.Kep, M.Kep., Sp.Kep.An.

(Dosen FIKES-UNSULBAR)

Waktu Pelaksanaan:

Rabu, 20 Mei 2020

Jam 10.00 WITA sampai selesai

📲 Aplikasi: Zoom

Registrasi GRATIS !!!!

http://bit.ly/WebinarFikes

Mendapatkan E-Sertifikat

Peserta Terbatas !

Pendaftaran berakhir setelah kuota mencukupi.

CP: Fauzar 085242348398

Read More

TIPS DALAM MENYUSUN LITERATURE REVIEW

www.fikesunsulbar.com | Tips Dalam Menyusun Literature Review. 

The Literature Review: A Few Tips On Conducting It, demikian judul tulisan yang ada di https://advice.writing.utoronto.ca/. Berikut dikutip beberapa pertanyaan yang sebaiknya ditanyakan sebelum atau sementara menyusun literature review: 

1.Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan seperti ini:

• Apa tesis, masalah, atau pertanyaan penelitian spesifik yang ditinjau oleh literature review saya ?
•  Apa jenis literature review yang saya lakukan? Apakah saya melihat masalah teori? metodologi? kebijakan? penelitian kuantitatif (mis. tentang efektivitas prosedur baru)? penelitian kualitatif (mis., studi tentang kesepian di kalangan pekerja migran)?
• Apa ruang lingkup literature review ? Jenis publikasi apa yang saya gunakan (mis., Jurnal, buku, dokumen pemerintah, media populer)? Disiplin apa saya bekerja (misalnya, psikologi keperawatan, sosiologi, kedokteran)?
• Seberapa baik pencarian informasi saya? Apakah pencarian saya cukup luas untuk memastikan saya menemukan semua materi yang relevan? Apakah sudah cukup sempit untuk memfilter materi yang tidak relevan? Apakah jumlah sumber yang saya gunakan sesuai artikel review saya?
• Sudahkah saya menganalisis literatur yang saya gunakan secara kritis? Apakah saya mengikuti serangkaian konsep dan pertanyaan, membandingkan item satu dengan yang lainnya?  apakah saya telah menilai literatur yang sauya pakai, mendiskusikan kekuatan dan kelemahannya?
•  Sudahkah saya mengutip dan mendiskusikan studi yang bertentangan dengan perspektif saya?

2. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan seperti ini tentang setiap buku atau artikel yang Anda sertakan/ review: 

• Apakah penulis merumuskan masalah / issu?
• Apakah ini didefinisikan dengan jelas? Apakah signifikansinya (ruang lingkup, keparahan, relevansi) jelas ditetapkan?
• Mungkinkah masalahnya telah didekati dengan lebih efektif dari perspektif lain?
• Apa orientasi penelitian penulis (mis. Interpretatif, ilmu kritis, kombinasi)?
• Apa kerangka teori penulis (mis., Psikologis, perkembangan, feminis)?
• Apa hubungan antara perspektif teoritis dan penelitian?
• Apakah penulis mengevaluasi literatur yang relevan dengan masalah / masalah? Apakah penulis memasukkan literatur yang mengambil posisi yang tidak ia setujui?
• Dalam penelitian, seberapa baik komponen dasar dari desain penelitian (mis., Populasi, intervensi, hasil)? Seberapa akurat dan valid pengukurannya? Apakah analisis data akurat dan relevan dengan pertanyaan penelitian? Apakah kesimpulannya berdasarkan pada data dan analisis?
• Dalam materi yang ditulis untuk pembaca populer, apakah penulis menggunakan daya tarik untuk emosi, contoh sepihak, atau bahasa dan nada yang diisi secara retoris? Apakah ada dasar obyektif untuk alasan itu, atau apakah penulis semata-mata "membuktikan" apa yang sudah dia yakini?
• Bagaimana penulis menyusun argumen? Bisakah Anda "mendekonstruksi" aliran argumen untuk melihat apakah atau di mana ia menyusun secara tidak logis (mis., Dalam membangun hubungan sebab-akibat)?
• Dengan cara apa buku atau artikel ini berkontribusi pada pemahaman kita tentang masalah yang diteliti, dan dalam hal apa berguna untuk praktik? Apa kekuatan dan keterbatasannya?
• Bagaimana hubungan buku atau artikel ini dengan tesis atau pertanyaan spesifik yang saya kembangkan?

Read More

Mengenal Literature Review dan Systematic Review.

Literature Review (LR) terkadang membingungkan dibedakan dengan Systematic Review (SR) hal ini disebabkan karena keduanya digunakan untuk memberikan ringkasan literatur yang ada atau penelitian tentang topik tertentu. Meskipun memiliki kesamaan tetapi keduanya juga memiliki perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara keduanya yang dirangkum dari beberapa sumber referensi.

Pengertian:

SR : Tinjauan umum tingkat tinggi dari penelitian primer tentang pertanyaan khusus (focus) yang mengidentifikasi, memilih, mensintesis, dan menilai semua bukti penelitian berkualitas tinggi yang relevan dengan pertanyaan yang dibuat.

LR : Secara kualitatif merangkum bukti tentang suatu topik menggunakan metode informal atau subyektif untuk mengumpulkan dan menafsirkan studi.

https://libguides.sjsu.edu/c.php?g=230370&p=1528399

Sasaran :

(SR) Menjawab pertanyaan klinis terfokus, Menghilangkan bias

(LR) Memberikan ringkasan atau tinjauan umum tentang topik

Pertanyaan

(SR) Pertanyaan klinis yang jelas dan dapat dijawab, Berfokus pada satu pertanyaan, merekomendasikan penggunaan PICO sebagai panduan.

(LR) Tidak perlu fokus pada satu pertanyaan, dapat menggambarkan ikhtisar, dapat berupa topik umum atau pertanyaan spesifik

Komponen

(SR) Terdiri atas:

1.       Kriteria kelayakan yang ditentukan sebelumnya,

2.       Strategi pencarian sistematis,

3.       Penilaian keabsahan dari Temuan

4.       Interpretasi dan presentasi hasil,

5.       Daftar referensi

(LR) Terdiri atas:

1.    Pendahuluan,

2.    Metode,

3.    Diskusi,

4.    Kesimpulan,

5.    Daftar referensi

Kriteria Inklusi/Eksklusi

(SR) Kriteria dinyatakan sebelum review dilakukan

(LR) Kriteria tidak disebutkan.

https://kemh.libguides.com/library/search_tips/faqs/what_is_systematic_review

Timeline

(SR)Beberapa Bulan sampai tahunan, rata-rata delapan belas bulan.

(LR) Beberapa minggu hingga 1 bulan atau lebih

Nilai

(SR) Menghubungkan dokter praktik dengan bukti berkualitas tinggi, Mendukung Evidence Based Practise.

 (LR) Memberikan ringkasan literatur tentang topik

https://libguides.sjsu.edu/c.php?g=230370&p=1528399

      https://libguides.brown.edu/Reviews/types

      https://guides.libraries.psu.edu/c.php?g=319063&p=5222056

     https://kemh.libguides.com/library/search_tips/faqs/what_is_systematic_review

       https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/1753-6405.12393

Read More

TATA CARA REGISTRASI ULANG MAHASISWA JALUR SNMPTN UNSULBAR TAHUN 2020

TATA CARA REGISTRASI  ULANG MAHASISWA JALUR SNMPTN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT TAHUN 2020

Berdasarkan pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020, bagi setiap Calon Mahasiswa Baru yang dinyatakan lulus seleksi di Universitas Sulawesi Barat wajib mengikuti proses pendaftaran ulang sebagai berikut :

1. Registrasi secara online melalui website https://pmb.unsulbar.ac.id mulai Senin, 20 April 2020 dengan prosedur sebagai berikut :

• • Login menggunakan nomor pendaftaran dan password : tanggal bulan dan tahun lahir ( contoh ada pada form login )
  • Isilah biodata dengan benar dan lengkap
  • Upload dokumen yang dibutuhkan (*dokumen asli di scan dalam format jpeg/JPG dengan ukuran maksimal 1MB) yaitu :

1. Kartu Pendaftaran SNMPTN 2020
2. Pas Foto Formal dengan latar merah
3. Ijazah / Surat Keterangan Lulus / Surat keterangan telah mengikuti ujian akhir.
4. Sertifikat / bukti prestasi akademik
5. KTP atau Kartu Tanda Siswa
6. Rapor (semester I – V)
7. Akte Kelahiran
8. Kartu Keluarga
9. Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), dan sejenisnya
10. Slip gaji orang tua (ayah dan ibu, atau wali) yang bekerja di sektor formal (PNS/Pegawai Swasta) atau surat keterangan penghasilan orang tua dari Lurah/Desa (bagi yang bukan PNS/Pegawai Swasta)
11. Rekening listrik / bukti pembelian token listrik terbaru
12. Rekening PDAM (Jika ada)
13. PBB kepemilikan rumah dan tanah
14. STNK kepemilikan kendaraan (mencakup semua kendaraan)
15. Foto rumah dari luar (sisi depan, samping, dan belakang) dan dari dalam (ruang tamu dan dapur)
16. Kartu Peserta / Formulir Pendaftaran KIP-Kuliah (*bagi calon maba yang terdaftar sebagai peserta KIP-Kuliah)
17. KIP-Kuliah (*bagi calon maba yang terdaftar sebagai peserta KIP-Kuliah)
18. Denah lokasi rumah yaitu jalur dari Rektorat Universitas Sulawesi Barat hingga ke alamat peserta (*bagi calon maba yang terdaftar sebagai peserta KIP-Kuliah)
19. Surat Keterangan Sehat dari dokter rumah sakit pemerintah / Puskesmas

2. Cetak Formulir Data Registrasi

3. Calon Maba SNMPTN Unsulbar akan mendapatkan informasi perihal besaran tarif UKT melalui website https://pmb.unsulbar.ac.id

4. Verifikasi Berkas

1. Semua berkas yang sudah di upload pada saat registrasi online dibuat dalam 2 rangkap, terdiri dari 1 rangkap Asli dan 1 rangkap Fotocopy, dimasukkan dalam Map L Folder sesuai warna berikut :
   1. 1. 1. Fakultas Pertanian & Kehutanan : Hijau
         2. Fakultas Ilmu Kesehatan : Putih
         3. Fakultas Ekonomi : Merah
         4. Fakultas Teknik : Biru
         5. Fakultas MIPA : Ungu
         6. Fakultas Peternakan & Perikanan : Pink
         7. Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik : Orange
         8. Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan : Kuning
      2.  
         
2. Calon Maba SNMPTN harus datang sendiri menyerahkan berkas di Kampus Unsulbar dan tidak boleh diwakilkan kepada siapapun, berpakaian rapi serta menjaga ketertiban selama mengikuti proses verifikasi berkas.
3. Jadwal verifikasi berkas akan diumumkan melalui website https://pmb.unsulbar.ac.id

Jika dibutuhkan informasi lebih lanjut, hubungi Helpdesk Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sulawesi Barat via email pmb@unsulbar.ac.id,  Laman Facebook  Universitas Sulawesi Barat, atau Call Center 0852 9830 5655, aktif setiap hari kerja jam 08.00 – 16.00 WITA.

Kepada peserta lulus SNMPTN agar tidak menerima informasi selain yang ada pada laman https://pmb.unsulbar.ac.id

ttd Panitia PMB Universitas Sulawesi Barat

Read More

PENGUMUMAN SNMPTN UNSULBAR 2020

www.fikesunsulbar.com | PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SULAWESI BARAT JALUR SNMPTN TELAH DIUMUMKAN PADA TANGGAL 6 APRIL 2020 BERIKUT ADALAH NAMA CALON MAHASISWA YANG DINYATAKAN LULUS DALAM PENERIMAAN SNMPTN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT  TAHUN 2020 DOWNLOAD DISINI

Read More

LAYANAN MAHASISWA ONLINE FIKES UNSULBAR

www.fikesunsulbar.com. Sehubungan dengan SURAT EDARAN Nomor: 2l6/UN55/Hl 2020 Tentang Perpanjangan Masa Work From Home (WFH)/Bekerja Dari Rumah Di Lingkungan Universitas Sulawesi Barat, maka dalam rangka untuk tetap memberikan layanan kepada mahasiswa berupa pengurusan surat keterangan  aktif kuliah atau pun surat keterangan lainnya, dimohon kepada mahasiswa untuk mengisi form layanan mahasiswa online  DI SINI atau Klik Menu Layanan Mahasiswa Online disebelah kanan web ini:

Mohon kepada mahasiswa yang membutuhkan agar membaca baik-baik setiap item yang ada dalam form serta memperhatikan petunjuk yang ada di form. Form ini hanya digunakan bagi mahasiswa yang membutuhkan Surat Keterangan Aktif Kuliah. Surat Keterangan Aktif Kuliah biasanya diminta mahasiswa yang orang tuanya PNS untuk menjadi dasar dalam pembayaran tunjangan anak untuk orang tuanya.

#Jangan Mengisi jika tidak membutuhkan atau Tidak ada permintaan dari Orang Tua atau pihak lain.

#WorkFromHome
#StayAtHome

Read More

CARA MENGGUNAKAN POWER POINT UNTUK KULIAH ONLINE

Power point dikenal sebagai aplikasi yang digunakan untuk presentasi oleh para pengusaha dalam memasarkan produk-produknya, namun saat ini power point juga digunakan dilingkup institusi pendidikan sebagai salah satu metode pembelajaran tatap muka. Power point juga dapat digunakan untuk  kuliah online dengan cara yang sangat simpel namun dapat mengurangi rasa bosan mahasiswa dalam belajar dengan power point dengan cara hanya membaca tanpa sofware seperti obs software ataupun bandicom.
Power point dapat ditambahkan audio maupun video yang berisi penjelasan dari power point yang berisi poin-poin inti atau utama dalam slide power point sesuai dengan kegunaan utama dari aplikasi Power Point.

Cara menambahkan penjelasan dengan audio pada power point akan diuraikan dibawah ini:

1. Membuka aplikasi power point baru atau menggunakan power point yang sudah jadi, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut:

Klik pada menu INSERT kemudian klik Audio seperti pada gambar yang dilingkari kemudian klik Record Audio.

2. Selanjutnya akan muncul seperti gambar dibawah ini, berikan nama Audio kemudian klik titik merah yang ditunjuk dengan tanda panah untuk memulai merekam audio berupa penjelasan materi kuliah yang ada dalam power point.

3. Untuk menghentikan sementara rekaman/pause tekan Kotak berwarna biru yang dilingkari seperti gambar berikut:

4.Untuk mendengarkan audio penjelasan yang sudah direkam klik Ikon Play seperti yang dilingkari dibawah ini:

5. Apabila Audio yang direkam sudah bagus dan tidak ada kesalahan maka klik OK

6.Setelah Klik ok akan muncul gambar Loudspeaker seperti gambar berikut :

7. Untuk mendengarkan audio tekan tombol play:

8. Tombol Audio yang berisi penjelasan materi power point dapat dipindahkan kesudut agar tidak menghalangi materi penjelasan yang ada dalam power point.

9. Power point sudah siap digunakan untuk kuliah online yang tidak hanya bersi materi yang ada dalam power point tapi juga audio penjelasan dari isi slide. Selanjutnya File power point dapat dimasukkan ke aplikasi yang digunakan sebagai media belajar online Seperti Google Classroom, Edmodo, WA dan lain-lain. Selamat Mencoba. *)Ish…

Read More

INILAH CARA MEMAKAI MASKER MENURUT WHO

Masker adalah salah salah alat pelindung diri dari penyakit yang disebabkan mikroorganisme seperti bakteri maupun virus, sehubungan dengan wabah pandemik covid-19 banyak orang saat ini memakai masker dengan tujuan melindungi diri mereka, meskipun memakai masker kelihatannya mudah namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti yang disampaikan oleh WHO di websitenya.

Kapan Harus menggunakan Masker?

• Jika Anda sehat, Anda hanya perlu memakai masker jika anda merawat orang yang diduga terinfeksi covid-19.
• Kenakan masker jika Anda batuk atau bersin.
• Masker hanya efektif bila digunakan dan dikombinasikan dengan membersihkan tangan yang sering  dengan alkohol atau sabun dan air.
• Jika Anda mengenakan masker, maka Anda harus tahu cara menggunakannya dan membuangnya dengan benar.

Cara memakai, Melepas dan Membuang Masker.

·       Sebelum mengenakan msker, bersihkan tangan dengan alcohol atau sabun dan air.

·       Tutupi mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker anda.

·        Hindari menyentuh masker saat menggunakannya, jika anda melakukannya bersihkan tangan anda dengan alkohol atau sabun dan air.

·       Ganti masker dengan yang baru segera segera setelah lembab atau basah dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai.

·      Untuk melepaskan masker; lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker); segera buang ditempat sampah yang tertutup; bersihkan tangan dengan alkohol  atau air dan sabun.

Selengkapnya disini 

Read More